Beberapa tahun terakhir ESG (Environmental, Social and Governance) menjadi standar dalam pengelolaan perusahaan terkait dengan investasi yang berkelanjutan (sustainable investment). Pemeringkat yang dilakukan oleh pihak ke-3 (seperti MSCI = Morgan Stanley Capital International, Sustainalytics, dll)) dan Laporan ESG (yang dipublikasikan setiap tahun) oleh perusahaan menjadi pegangan bagi stakeholders terutama bagi investor dalam proses pembuatan keputusan investasi karena terkait dengan risiko investasinya. ESG ini berlaku baik bagi perusahaan baik perusahaan terbuka maupun perusahaan tertutup.
ESG terdiri dari 3 faktor yaitu lingkungan (environmental), sosial (social) dan tata kelola (governance). Faktor lingkungan adalah kekhawatiran bagaimana perusahaan memperhitungkan isu-isu seperti perubahan iklim dan dampak dari operasi dan produk mereka pada kehidupan planet bumi. Faktor sosial adalah bagaimana perusahaan beroperasi di komunitasnya yang mencakup hal-hal seperti kondisi kerja, supply chain, kesehatan dan keselamatan, hubungan karyawan dan kontribusinya kepada masyarakat. Faktor tata kelola adalah kepemimpinan perusahaan, etika bisnis, manajemen risiko, keberagaman, dan sebagainya.
Di Indonesia terkait dengan ESG ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan regulasi Peraturan OJK No. 51 tahun 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan. Bursa Efek Indonesia (BEI) menindaklanjuti dengan meluncurkan Indeks IDX ESG Leader pada 30 November 2020. Implementasi ESG dalam konteks perusahaan terbuka dan induk perusahaan dilakukan terutama di operasi anak-anak perusahaan dan sitenya. Anak-anak perusahaan dan site menyediakan data-data faktor lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan untuk menjadi data terkonsolidasi untuk ESG perusahaan terbuka dan induk perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham.
Dengan demikian ketersediaan data-data ESG yang tervalidasi akan memberikan kepercayaan kepada investor dan stakeholders lainnya terutama untuk perusahaan terbuka dan induk perusahaan dan juga untuk stakeholders anak-anak perusahaan dan sitenya.
Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut:
Materi pelatihan sebagai berikut:
Fasilitas :souvenir dan sertifikat pelatihan
Kideco Jaya Agung, PT Smelting, PT Polytama Propindo, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), PT Mubadala Energy Pupuk Sriwidjaja, PT Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia, PT Aksi Mitigasi Iklim Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Paragon Technology and Innovation, PT Cheil Jedang Indonesia, PT Dll
Kami hadir untuk membantu Anda. Silakan Chat denga salah satu Marketing Kami